Selasa, 14 Juli 2015

Ayo Jadi Lebih Baik: Aku mah apa atuh


( Pict sources: http://proudmuslimah9.tumblr.com)

Sombong itu menghinakan. Rendah hati memuliakan. Namun, orang yang merasa dirinya rendah hati adalah orang yang paling sombong.

Bahaya banget deh sombong itu, udh diingetin jg sama Allah, nih....

Secara universal maka, perbuatan sombong menurut (Rosihan, 2010: 131)  dapat dipahami dengan membanggakan diri sendiri, mengganggap dirinya lebih dari orang lain. perbuatan sombong dibagi beberapa tingkatan yaitu:
  1. Kesombongan terhadap Allah SWT, yaitu dengan cara tidak tunduk terhadap perintahnya, enggan menjalankan perintahnya
  2. Sombong terhadap rasul, yaitu perbuatan enggan mengkuti apa yang diajarkannya dan menganggap Rasulullah sama sebagaimana dirinya hanya manusia biasa.
  3. Sombong terhadap sesama manusia dan hamba ciptaanya, yaitu menganggap dirinya lebih dari orang lain dan makhluk ciptaan Allah yang lain dengan kata lain menghina orang lain atau ciptaan Allah lainya

Ayat-ayat al-Qur’an Tentang Sombong
  • Q.S Al-Isra’:  37
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولا (٣٧)
dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.
  • AS-SAJDAH :15
إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لا يَسْتَكْبِرُونَ (١٥)
Sesungguhnya orang yang benar benar percaya kepada ayat ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
  • AZ-ZUMAR :60
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ تَرَى الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى اللَّهِ وُجُوهُهُمْ مُسْوَدَّةٌ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْمُتَكَبِّرِينَ (٦٠)
60. dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat Dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri?
  
 
Semoga, kita dijauhkan yah dari sifat sombong itu. Siapa kita coba? selalu ingat quotes "aku mah apa atuh" boleh juga guysss :D 




REFERENSI:
Rosihan Anwar. 2010. Akhlak Tassawuf . Bandung: Pustaka Setia

Senin, 13 Juli 2015

CERITA SEBELUM TIDUR

Meskipun kedua mata kita berfungsi dengan baik, secara tidak sadar ada tabir tak kasat mata yang menghalangi kita melihat lebih jernih. Objek (realitas) yang di sasar oleh retina mata akan diproses oleh otak lalu diterjemahkan sesuai dengan kapasitas kognitif (pemikiran). Jika kapasitas kognitif terbatas, maka kemampuan otak juga terbatas untuk menerjemahkan objek (realitas) yang ditangkap oleh retina. Sehingga besar kemungkinan kita tidak memperoleh seluruh informasi yang menyertai objek tersebut, atau yang kita peroleh hanya sebahagiannya saja.
Ketidakmampuan otak kita untuk menerjemahkan secara menyeluruh apa yang menyertai objek yang kita lihat inilah yang saya maksud sebagai tabir tak kasat mata. Nah, karena alasan itulah kenapa kita perlu membaca, entah itu buku, novel, apa pun, asalkan membaca. Karena membaca dapat membantu memperluas jangkauan kapasitas kognitif kita, memperkaya gudang penyimpanan informasi pada otak kita. Gudang informasi yang sangat penting bagi otak dalam mengolah lalu menerjemahkan apa saja yg ditangkap oleh indera termasuk mata. Semakin kaya gudang informasi pada otak kita, semakin banyak realitas yang mampu diterjemahkan dari objek yang disasar oleh mata. Maka semakin jelas pula lah segala fakta yang menyertai objek (realitas) yang ditangkap oleh mata tersebut.
Jadi, kesimpulannya, membaca akan menyingkap setiap tabir tak kasat pada mata kita, lapis demi lapisnya. Membaca akan membantu kita untuk dapat memandang lebih terang, membuat kita mampu melihat apa yang tidak orang lain lihat pada satu objek pandang yang sama. Membaca akan mengantar kita pada tahap kemampuan untuk melihat sesuatu secara penuh ketika yang lain hanya mampu melihat sebahagiannya saja. Dan bukan tidak mungkin akan menyajikan kita berbagai makna dan pemahaman akan segala rahasia yang menyertai semesta lalu menjawab segala pertanyaan hidup yang ada.

Sudah, apa yang kau tunggu?
Kecuali memang menjadi buta adalah pilihanmu?
Begitu dalamnya makna ‘Iqra!’ :) :) :)

sumber: http://ayojadilebihbaik.tumblr.com/post/65514027693/ceritasebelumtidur-anhardanaputra-meskipun